Minggu, 08 September 2013

Kecerdasan Buatan


Tulisan  ini dibuat dalam bentuk non formal dengan pemikiran yang matang dan kekuatan jari-jari untuk tetap berdansa diatas huruf-huruf yang berbaris rapih. Bila menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan bagi pembaca, silahkan ignore saja. Note ini dibuat juga untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Artificial Intelligence (kecerdasan buatan). Kali ini saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang kecerdasan buatan dan salah satu contoh kecerdasan buatan di masa depan. Semoga bermanfaat :D

AI adalah singkatan dari Artificial Intelligence, apakah Artificial Intelligence itu? Artificial Intelligence adalah kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan, yakni kecerdasan buatan. Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, seperti membuat permainan catur. Meskipun AI mempunyai konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin.
Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
Nah... Salah satu contoh AI yang saya angkat kali ini adalah robot rumah tangga. Semakin canggihnya teknologi robot dunia, membuat berbagai perusahaan berlomba – lomba membuat robot dan salah satunya adalah robot pembantu rumah tangga yang mampu memudahkan kita melakukan aktifitas – aktifitas rumah tangga. Tim peneliti dari Cornell University, Amerika Serikat, mengumumkan telah membuat robot – robot  yang memiliki kemampuan untuk membantu pekerjaan rumah tangga. Robot ini bisa membantu membukakan pintu lemari es hingga menuangkan minuman atau bir..
Kemampuan robot ini berkat digunakannya sensor gerak Kinect milik Microsoft. sensor itu akan mengikuti gerakan manusia berdasarkan rekaman 120 video tugas rumah tangga, seperti memasukkan makanan ke microwave, menyikat gigi, dan lainnya. Menurut Ashutosh Saxena, ahli komputer dari Cornell University, AS, kunci dari keberhasilan membuat robot yang dapat melakukan pekerjaan rumah tangga adalah kemampuan memprediksi gerakan selanjutnya.
"Untuk membuat robot yang dapat meniru gerakan manusia sangat mudah. Tapi, untuk membuat robot yang memiliki kemampuan memprediksi gerakan selanjutnya adalah sangat sulit," kata Saxena, yang dilansir Science Recorder, 29 Mei 2013. Robot ini mampu menghapal gerakan manusia dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Yang sangat menakjubkan adalah robot ini mempunyai kemampuan menganalisis gerakan manusia dan menghafal letak gelas untuk dituangkan bir.
"Saat saya menaruh gelas di atas meja, robot itu mulai menghitung algoritma dari seberapa jauh lengan saya untuk meletakkan gelas di atas meja," jelas Saxena. Teknologi robot ini bukan hanya sebatas untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Jika hitungan algoritma diperluas, bukan tidak mungkin robot itu memiliki kemampuan untuk membantu pekerjaan medis.
Hingga saat ini sudah ada beberapa robot pintar yang memiliki kecerdasan yang menyerupai manusia. Diantaranya robot PR2, RoboCleaner RC3000, HERB, Kojiro.
1.      Robot PR2
Perusahaan Willow Garage dari Silicon Valley telah memasarkan robot PR2 buatan mereka. Robot ini memiliki dua tangan pemegang, scanner laser dan banyak sekali kamera untuk melipat pakaian, menyajikan minuman, membersihkan meja, hingga bermain bilyard. Bila baterainya kritis, ia secara otomatis mencari sendiri stop kontak dan mengisi kembali baterainya.

2.      Robocleaner RC3000
ini alat pembersih lantai yang menggunakan kombinasi sapu dan vacuum (penyedot) debu dan kotoran. Dengan teknologi robotic, alat ini dapat bekerja secara otomatis membersihkan ruangan dengan sempurna tanpa menyisakan debu di lantai maupun di karpet. RoboCleaner juga dilengkapi alat navigasi dan fitur sensor, sehingga mampu mendeteksi benda-benda yang ada di sekitarnya seperti kabel, furnitur dan lain-lain. Tidak perlu khawatir akan mengganggu kenyamanan Anda, karena alat ini juga dilengkapi sensor yang dapat mendeteksi tangga, sehingga alat ini tidak terguling.

3.      HERB
HERB (Home Exploring Robot Butler) mungkin akan menjadi pesaing para pembantu rumah tangga di masa depan karena robot ini memang akan melakukan banyak tugas rumah tangga mulai dari cuci piring, ambil makanan sampai buang sampah.  HERB yang dikembangkan oleh Quality of Life Technology Center dan Carnegie Mellon University menggunakan 6 buah komputer dan banyak sensor untuk melakukan banyak tugas di sekitar dapur.
Di dalam demonya diperlihatkan bagaimana HERB mengambil minuman yang kita minta dan kemudian langsung memberikannya (melepaskan minuman) pada saat tangan kita mendekati minuman tersebut.

4.      Kojiro
Ilmuan di Tokyo University’s JSK Robotika Laboratorium, telah menciptakan sebuah robot humanoid bernama Kojiro, uniknya ia bisa bergerak dalam mode alami karena memiliki struktur kerangka mirip dengan manusia dan memiliki tulang belakang buatan. Canggihnya lagi, terdapat sekitar 100 sistem mirip otot tendon yang memungkinkan Kojiro lebih bebas bergerak. Sensor ditambahkan ke beberapa sendi dan accelerometer serta dua gyroscopes untuk membantu keseimbangan robot.

Pimpinan tim ilmuwan, Profesor Nakanishi mengatakan, kegunaan tulang belakang memungkinkan Kojiro lebih fleksibel bergerak untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
Namun, dalam salah satu makalah ilmiah, mereka menulis: “Saat ini normal robot humanoid tidak cocok untuk bekerja di lingkungan kita sehari-hari.

Kurangnya keamanan dan fleksibilitas adalah alasan utama. Bahan dasar robot yang keras dan berat bisa melukai manusia atau benda-benda di sekitarnya, dan mereka dapat melakukan tugas-tugas terbatas dibandingkan dengan apa yang manusia lakukan dalam kehidupan sehari-hari. “
Saat ini para ilmuwan menguji gerakan kecil Kojiro menggunakan konsol game controller. Tim ilmuwan berharap suatu hari nanti akan dapat menangani gerakan-gerakan yang rumit dengan menggunakan seluruh anggota badan. Andaikan itu terwujud, suatu hari nanti anda akan menemukan Kojiro melayani sarapan pagi.

Demikianlah tadi salah satu contoh AI, harapannya adalah semoga kedepannya robot - robot pembantu rumah tangga itu sudah mulai ada di Indonesia. Aamiin..

Sumber :
http://k3j3p1t.wordpress.com/2010/11/21/ai-artificial-intelligence-kecerdasan-buatan/
http://forum.kompas.com/teras/207626-5-robot-pembantu-rumah-tangga-terbaik-di-dunia.html
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/407527-tim-ugm-juara-kompetisi-robot-di-amerika-serikat